Senin, 22 Juni 2009

malam


malam...
kini menaburkan dingin gelap udara dingin sejenak datang, berlalu, ku tak peduli atas apa yang terjadi,
karena disatu sisi kuyakin kehadiranmu datang menerangi gelap malamku kau laksana bulan dan bintang yang selalu bersinar dikala malam datang
ketahuilah hanya satu senyuman manis yang aku tunggu di hidupku yaitu tawamu wahai ibundaku aku bersyukur atas apa yang aku miliki kau adalah paket cinta terindah dakam hidupku
kau anugrah bagiku rasa sabar yang sulit aku pahami kau sabar atau mengalah demi anakmu bunda aku sayang kamu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar