Selasa, 28 April 2009

tentang diri


keluarga
ku biarkan angin menrerpa wajahku ku tatap langit-langit ruan gan berharap dapatb jawaban tentang kegundahan hatiku ada satu yang tiap hari mengajarku mungkinkah itu rasa bersalah atau apa aku tak tahu...
aku juga tak paham untuk melabuhkan hati di sudutb rumah yang remang-remang dan tak kuat raga ini menanti indahnya cinta
ku rebahgkan tubuhku diatas kasur rasa dongkol pun merayap di hatiku ku rfebahkan senyuman seraya memegang tut hp di kala itu ku harap ada sososk penghibur.
aku hanya diam memandangi setiap sudut kamarku...
hanya terpenuhi boneka dan pakaian yang belum sempat aku lipat sore itu..
wajah tua itu tiba-tiba melintas di pelupuk mataku , air mara tidak dapat aku bendung lagi
karena beliaulah lentera hati yang tak pernah meredu cahayanya..
dengan pancaran wajah beliau yang indah beruntung rasa nya hati ini punya seorang ibu berserta paket cintanya,,
satu tekad bersemi dihatiku usiaku kini 17 th...
aku seorang gadis yang sedang tumbuh mekar laksana sekuntum mawar..
ak si bungsu dari dua orang bersaudara aku sangat di manja dan hampir semua keinginanku mereka penihi...
karunia allah yang sangat aku sy8ukuri adalah aku di beri wajah yang elok..
kaum adampun banyak yang melirikku
tingkah lakujku mirip lelaki tapi orang tuaku tidak pernah melarangku untuk bergaul dengan siapapun..
mereka selalu mengingatkan aku utuk menjaga nama baik keluarga...